Quartz Vein atawa Tali Urat
September 19, 2013
Quartz Vein |
Umumnya tali urat hanya menjadi penunjuk bahawa disana masih ada mineralisasi , sedang keberadaan logam mulia ditunjukkan oleh urat yang besarnya bukan tali nya. Inilah yang sering terjadi sehingga yang dikejar urat halus, ternyata logam mulia ada di urat besar sahaja. Sangat mungkin terjadi juga di situasi tertentu bahawa tali urat bersifat stock working juga menjadi pembawa logam mulia, dan ini akan menjadi sulit di dalam pemisahan emas di kemudian setelah masuk kilang pemrosesan.
Banyak dijumpai di lubang lubang masyarakat yang masih berlangsung aktif dan stockwork tali urat banyak mengandung emas berkadar cukup significant, misalnya dalam sekarung gondi dapat emas sampai 0.2 gram, artinya disana ada mengandung kadar sekitar Au = 10 ppm
Quartz Vein menjadi target eksplorasi mineral emas terutama ataupun mineral logam lainnya, karena =
1. Mempunyai titik beku yang masih sangat tinggi sehingga dimungkinkan berasosiasi dengan emas, yang diperkirakan pada Temperature 1060 C.
2. Merupakan bagian dominan dari penyusun kerak bumi pada umumnya, hampir setiap batuan di tengarai mengandung unsur silica di dalam kimiawinya.
3. Menjadi berdekatan dengan titik pembekuan logam logan dasar (base metal) dan logam mulia (gold) misalnya.
4. Menunjukkan adanya suatu kejadian terobosan benda alam magmatis bersuhu panas dan disebut Hidrothermal , cairan panas mengandungi elemen elemen alami logam dan lainnya.
5. Dengan pergerakan sifatnya yang mobil maka mampu menyusup dicelah celah batuan secara alami
6. Celah celah retak dikerenakan adanya patahan, gempa bumi
7. Mampu mengisi ruang kosong didalam batuan dan formasi.
Quartz Vein menjadi target eksplorasi mineral emas terutama ataupun mineral logam lainnya, karena =
1. Mempunyai titik beku yang masih sangat tinggi sehingga dimungkinkan berasosiasi dengan emas, yang diperkirakan pada Temperature 1060 C.
2. Merupakan bagian dominan dari penyusun kerak bumi pada umumnya, hampir setiap batuan di tengarai mengandung unsur silica di dalam kimiawinya.
3. Menjadi berdekatan dengan titik pembekuan logam logan dasar (base metal) dan logam mulia (gold) misalnya.
4. Menunjukkan adanya suatu kejadian terobosan benda alam magmatis bersuhu panas dan disebut Hidrothermal , cairan panas mengandungi elemen elemen alami logam dan lainnya.
5. Dengan pergerakan sifatnya yang mobil maka mampu menyusup dicelah celah batuan secara alami
6. Celah celah retak dikerenakan adanya patahan, gempa bumi
7. Mampu mengisi ruang kosong didalam batuan dan formasi.