Mekkah Diatas Formasi Batuan Tertua

Mekah Diatas Formasi Batuan Tertua

Tanah suci Mekah berada di atas batuan tertua yang muncul di muka bumi ini. Hal ini di indikasikan oleh adanya batuan berumur PraKambrium yang terhampar di bagian Barat Jazirah Arab Saudi.

Menurut peneliti terdahulu dari Indonesia Sastroprawiro, 1999 dan peneliti Eropa Brown 1989, Bayer 1994 dan Hozti 1984. Bahwa mereka para peneliti yang ahli dalam bidang geologi menuturkan atas adanya batuan jenis metamorf dari batuan basalt yang sudah menjadi semacam gneis.
 
Lingkungan pembentukan batuan ini dari dasar samodra pada geneticnya, namun telah mengalami masa yang evolusif panjang terangkat sehingga menjadi daratan seperti sekarang.

Berikut keterangan yang dapat saya sampaikan melalui tulisan ini antara lain:
  1. Geologi Daerah Jazirah Arab Saudi, dikutip dari berbagai sumber
  2. Sejarah para Nabi dan Rosul berada di seputar Jazirah Arab Saudi
  3. Beberapa kejadian yang membawa kebaikan atau safaat bagi siapapun tamu di tanah suci. Misalnya orang yang sedang sakit, tiba tiba setelah pulang dari haji/umroh menjadi sembuh.
  4. Menjadi pusat dari berbagai sumber di bumi
  5. Satu bukti bahwa ada kekuasaan Sang Pencipta
  6. Mengingatkan kepada umat untuk bertaqwa.

1. Geology View

Dari sudut pandang ilmu kebumian (geology), maka roman muka bumi pada awalnya di ciptakan Allah sebagai satu lautan yang maha luas dan satu daratan yang luas pula dan bahkan bukan saja bumi satu planet. Allah menciptakan alam semesta , jagad raya ini termasuk semua planet dari Mer, Venus, Bumi , Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto sehingga galaxi yang terjauh sekalipun.


Surah Anbiya 21.30, 21.32
Surah Al Qaf   50.6, 50.38


Atas kesempurnaan sifat Yang Maha Kuasa semua aspek dan yang berhubungan dengan proses alam untuk menuju ke keseimbangan (Equilibrium) pun telah berlangsung . Jangan bertanya berlebih tentang Allah, saya percaya dan yakin saja.

Menurut saya teori Tektonik Lempeng bahwa roman muka bumi ini selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lain. Kalau begitu dari awal yang bercantum, lalu terjadi retak dan bergerak , di atas perut bumi.

Dalam proses alam menuju ke keseimbangan lah terjadi pengangkatan oleh adanya proses alam yang di sebut aktifitas tektonik. Berupa pergerakan magmatis ke arah atas. 

Adanya proses evolusi bumi pengangkatan dasar samodra , sehingga batuan dasar samodra dapat muncul dipermukaan. Inilah yang menutup permukaan jazirah Arab Saudi di bagian Barat.


Batuan Metamorf Gneis di Barat Semenanjung Arabia

Formasi PraKambrium berupa batuan metabasaltis bersifat berkeping keping platty kalau pecah banyak dijumpai kalau kita berjalan dari Mekkah ke tepi pantai Barat ke Masjid terapung. Secara geologi batuan ini di sebut gneis, lantaran bertekstur gneisik. 

Tekstur gneisik merupakan tekstur batuan metamorf yang terbentuk oleh batuan beku bertekstur kristalin.

Kemudian berkembang seiring evolusi lempeng benua Afrika dan Lempeng Benua Eropa dan Lempeng Asia, maka berkembang batuan berumur PaleoZoic, Permian-Triass, Jura, Creataceus, Paleogen dan Neogen.

Batuan Volkanik di Tengah Barat

Batuan Volkanik baru berumur Kenozoikum menutup sebagian perisai gneis di sebelah Tengah barat. Memanjang dari Utara Barat - sampai ke Selatan di negri Yaman . Kedudukannya menumpang secara tidak selaras (unconformable) dengan perisai gneis dan batuan Paleozoikum 

Batuan Sedimen  mengandung minyak di Timur.

Di bagian Timur Semenanjung Arabia di tutup oleh satuan batuan sedimen yang telah terbentuk sejak awal jaman Neogen.

Sumber daya energi minyak bumi terjebak di bagian formasi batuan sedimen ini. Sehingga menyumbang sebagian besar pemasukan negara Arab Saudi. Termasuk juga bagi negara di bagian Timur semenanjung Arabia : Kwait, Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab. 

2. Tinjauan Sejarah Nabi dan Rosul

Mempelajari sejarah para Nabi dan Rosul yang banyak terjadi di sekitar semenanjung Arabia.  Maka tentu ada maksud dan kaitannya dengan perkembangan alam semesta yang terjadi secara evolusi.

Semua ciptaan Allah yang Maha Sempurna ini seiring dengan perkembangan dan menjaga keseimbangan alam , maka akan secara evolusi bersama sama berkembang dengan perkembangan kerak bumi secara tektonik. 

Dengan adanya roman muka bumi berupa lembah dengan tanahnya mengalir sungai dan tumbuhan yang subur. Serta daerah berbukit dengan tumbuhan kerasnya , maka secara alami ekosistem sudah terjadi terbentuk pada masa itu.

Maka , mohon maaf mengutip berbagai sumber sejarah , bahwa keturunan Nabi Adam as, rajin bertani berkebun dan berternak . Sedemikian sesuai dengan keadaan alam pada masa itu.

Sementara secara evolusi geologi bahwa tektonik plate , selalu bergerak satu sama lain.

So oleh karena itu , sangat mungkin terjadinya patahan dan rekahan pada kulit bumi di semenanjung Arabia. Salah satu yang terbesar adalah terjadinya patahan dan membentuk Graben yang sekarang menjadi Laut Merah (Red Sea).

Coba dapat dibayangkan seberapa besar gempa bumi pada masa pembentukan graben tersebut. Tentu bukan skala kecil.

Dus , secara susulan juga tentu terbentuk struktur patahan atau rekahan batuan yang lainnya.

Rekahan atau patahan lain tersebut salah satunya yang melintas di antara bukit Safa dan Bukit Marwa. Maka di antaranya terdapat struktur rekahan batuan dan kira kira inilah yang Allah tunjukkan semasa Siti Hajar as dan Ismail as pada waktu itu menemukan mata air Zam Zam.

Maha Besar Allah yang Mencipta seluruh alam seisinya.

Maka Air Zam Zam Terbaik

Section Sumur ZamZam dari Googling
Sangat positip kalau mata air tanah itu muncul dari formasi yang paling tua , yaitu rekahan batuan metamorf berumur PraKambrium.

Secara mineralisasi air tersebut telah merayapi batuan dengan umur tua dan merupakan batuan yang mengandung berbagai mineral pembentuk batuan. 

Sehingga air yang keluar itu mempunyai keistimewaan antar lain:
  1. Berasal dari reservoir batuan yang berumur PraKambrium 
  2. Terfilter secara alami dari formasi yang dalam tidak pernah terukur
  3. Melalui penyimpan / reservoir batuan bermineral alam 
  4. Tertutupi oleh batuan baru (batuan volkanik) sehingga sangat tersaring.
  5. Titik mata air tersebut adalah pilihan Allah untuk umatnya, saat itu Siti Hajar dan Ismail, kemudian datang suku Jurhum menurut al kisah nya.

3. Berbagai Kejadian Positip

Ada banyak kejadian positip berkenaan sesuatu di Tanah Suci , menurut banyak cerita dari teman teman dan berbagai sumber.

Di antara cerita antaranya setelah datang ke tanah suci dan mencuci muka dengan meminum air zam zam, maka orang menjadi sehat dan sembuh dari penyakitnya.

Ada lagi dengan datang ibadah umroh dan atau ibadah haji, maka seseorang menjadi sehat dari kekurangan nya, yang sebelumnya jalan tertatih tatih kemudian dapat berjalan normal. 

Ada banyak lagi cerita dan tak perlu di kisahkan kembali di sini.
Namun saya ingin menyampaikan bahwa dengan adanya poin 1. dan point 2 tersebut di atas itu bahwa dari pada Sang Pencipta , Allah Yang Maha Kuasa telah menempatkan titik pusat bagi umat di Arab Saudi ini.

Sehingga tentu segala sesuatunya berlaku dan dalam keadaan menjadi sempurna dari sisi aspek manapun. Dari Geologi, dari Agama, dari fakta nyata , pun sama.

Sekali lagi semua yang baik datang dari Allah , yang kurang itu dari manusia.

4. Menjadi Pusat Bumi

Sangat logis dan dapat di pahami bahwa tanah jazirah Arab telah menjadi pusat Bumi. Bagian Tengah perkembangan evolusi Bumi.

Dan oleh karena itu , tentu akan membawa banyak keberuntungan dan kepositipan yang berlaku kepada berbagai hal.

Secara religius , saya menyebut tanah suci telah membawa suatu hal yang barokah, dari segi hal apapun.

Suatu ketika saya pernah membaca tentang satu titik yang bersinar dan dapat di lihat oleh astronot dari Bulan yaitu Tanah Suci Mekkah .

Begitu pun seorang peneliti telah membuktikan dengan teorinya dengan menarik garis dari sudut manapun , maka Tanah Suci berada di pusat bumi.


5. Melihat Fakta dan Logika Yang Ada

Dengan kenyataan yang ada, maka semua yang terjadi dan terdapat disana telah menjadi bukti dan bahwasanya berada di Tanah Suci Mekkah. Sekaligus kenyataan alam itu menjadi bukti Allah Maha Sempurna dalam ciptaannya. Maka dari itu telah ditunjukkan kepada umat bahwa Allah Maha Kuasa. 

Mau bukti apalagi?


Dengan demikian bersamaan postingan ini, mengajak untuk selalu bertaqwa kepada Allah swt. Jangan pernah berpaling dan menuju ke lain hal.

Semua di sana tempat memohon dan meminta pertolongan. Dia jua lah Sang Pencipta Alam semesta seisi dan pengaturannya.

Mintalah apa yang kamu mau, maka niscaya Allah akan kabulkan. 

Amin Ya Robbial alamin.

6. Mari Bertaqwa 

Sungguh semua kejadian alam seperti tersebut di atas, bahwa semenanjung Arabia merupakan pusat bumi tertua adalah sangat mungkin sekali.

Sehingga itulah maka , semua itu menggugah hati kita untuk mengingat Sang Pencipta alam semesta.

Hanya Allah swt yang Maha Kuasa atas segala nya.

Maka mari selalu mengingatnya dengan senantiasa bertaqwa kepada Nya.

In shaa Allah. barokah, Karomah , Rezeki selalu menyertai kepada sesiapa yang telah membaca postingan ini. 

Maha Kuasa Allah ta ala.

Surah Ali Imron 3.190
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian siang dan malam terdapat tanda tanda akan kebesaran Allah bagi meraka yang berakal"

Surah Ali Imron 3.191
Yaitu orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang pemciptaan langit dan bumi (seraya berkata), " Ya Tuhan kami, tidakkah engkau menciptakan semua ini sia sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
 
Hal yang baik dari Allah, kalau kurang dari saya sendiri.




Degodego Semakin banyak pengetahuan membuat bijak

1 Response to "Mekkah Diatas Formasi Batuan Tertua"

  1. Anonymous3:22 PM

    I'm nervous about the amount of injuries on our team, Houston's
    offense has been on a roll, and it looks like some
    of the Yankees pitchers may be figuring it out at just the right time for them.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel