Maluku Utara Banyak Mineral

Kalau dilihat dari kacamata geologi dan sisi tektonik nya, maka kepulauan Indonesia merupakan jaluran gunung berapi yang setiap waktu dapat menimbulkan bahaya bencana alam, di sisi lain merupakan tempat berkumpulnya mineral ekonomis. Termasuk daerah Maluku Utara Banyak Mineral yang terkandung di dalam bumi disini.

Selain Pulau Sumatra, Jawa dan Papua, maka  di Maluku Utara Banyak Mineral ekonomis yang dapat dijadikan sumber daya bagi pendapatan daerah setempat.

Mengapa daerah Maluku Utara Banyak Mineral?

Mari kita tengok pada peta tektonik seluruh wilayah nusantara. Daerah ini merupakan atau dilalui jalur yang saling bertemu satu sama lain dan terjadi disitu. Dari kejadian alam sekian juta tahun yang lalu ini lah membentuk pulau pulau yang sekarang di kenal sebagai kepulauan Maluku.

Secara tinjauan Geologis , maka daerah yang dilalui tektonik dengan sendirinya juga menjadi daerah yang banyak terpatahkan atau rekahan alam, dalam hal ini disebut struktur geologi. 

Baca Juga : Mekah Batuan Tertua

Dari skope yang terganggu oleh struktur tersebut , maka akan menjadi tempat yang relatif lemah untuk munculnya cecair dari dalam perut bumi. Dan ini disebut cairan Hydrotermal.

Cairan Hydrotermal inilah yang selanjutnya akan berkembang secara alami membentuk mineralisasi pada formasi batuan yang di laluinya. Proses alam mineralisasi di sini kemudian akan membentuk jebagan mineral ekonomi yang antara lain : Emas Au, Perak Ag, Tembaga Cu, Besi Fe dan Mangaan Mn.


Aset Negara Yang Sangat Diharapkan Untuk Kesejahteraan

Suatu hari saya pernah jalan menuju ke suatu pulau di wilayah Halmahera Utara, darah itu masih termasuk dalam Propinsi Maluku Utara. 

Menuju ke pulau tersebut menggunakan perahu cadik yang bisa muat 4 orang, namun kami hanya bertiga bersama tukang perahu biar agak ringan. Perjalanan ditempuh dalam 7 jam menurut tukang perahu, karena melawan angin, sebenarnya kalau laut tenang boleh dapat 6 jam.

Pada kenyataannya berangkat Jam 9 pagi Wita dan sampai di pantai tujuan sudah dengar Adzan Maghrib dari laut sebelum merapat ke pantai.

Pulau itu tampaknya sunyi saja tidak ramai penduduk, tapi menurut tukang perahu ramai juga. Terbukti sudah ada Mushala. Dermaga yang cukup proper untuk Kapal Kecil bersandar.

Setelah dua hari saya berjalan masuk sana sini di daratan pulau tersebut bahwa semua tanah tampak kehitaman. Curiga saya mengandung mineral tertentu, dan benar ternyata mengandung Mangaan. Bahkan sudah ada perusahaan menguasaai konsesi tambang di daerah tersebut.

Saya merasa wah kaya juga ini propinsi Maluku Utara, seblum ini saya ke Halmahera Tengah ada tambang emas, sekarang jumpa ada Mangaan pula.

Coba kalau mau tunggu sampai bangsa Indonesia sendiri mampu mengelolanya , mungkin akan menjadi suatu yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar dan selebihnya untuk Negara tercinta Indonesia.

Di Indonesia ada ITB, UGM, UNHAS, UPN, dan UNSRI dan AKPRIND dan lainnya tak tersebut, yang mengeluarkan para ahli di bidang kebumian dan pertambangan.

Saya yakin mereka para lulusan terbaik akan mampu bekerja untuk bangsa dan negara, melalui profesinya masing masing.


Karena Tektonik Lempeng Bertabrakan.

Konon menurut cakrawala kebumian, bahwa adanya pergerakan kulit bumi dan bertabrakan satu sama lain itu membuat terjadinya zona mineralisasi yang tersebar di wilayah Maluku Utara.

Ingat kalau terjadi gempa tektonik itu sesungguhnya adalah pembentukan mineralisasi juga. Namun bagi kehidupan yang ada di atas permukaan bumi ini merupakan bencana alam.

Memanglah suatu bencana alam  dipandang dari sudut kejadian alam itu. Akan tetapi secara teknik geologi tambang peristiwa tersebut menjadi titik awal mula terjadinya suatu proses Geology evolusi Hydrotermal yang dapat menghasilkan jebagan mineral ekonomi. Seperti yang sekarang sudah di jumpai di mana mana wilayah Maluku Utara.

Degodego Semakin banyak pengetahuan membuat bijak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel