Tambang Emas sudah dikenal sejak jaman Nabi Syits

A promizing valley with gold, silver.

Dunia pertambangan tampak sebagai suatu dunia usaha dengan berbagai ilmu dan teknologi yang serba canggih dan konon juga mahal nilainya. Sebut saja dunia tambang emas sudah dikenal sejak jaman Nabi Syits. Bahkan beliau nabi sendiri yang memperkenalkan transaksi jual beli emas.

Demikian dikutip dari keterangan Ibnu Abbas , bahwa selain juga bijak, pandai dan arif, maka putra Nabi Adam yang bermakna "pemberian Allah" ini telah menerima 50 suhuf.

Ok, dalam hal ini saya ingin sampaikan sehubungan dengan dunia pertambangan dan isi bumi.

Kalau dijelaskan bahwa pada masa kenabiannya, sudah dikenalkan bisnis secara transaksi jual beli dengan emas, maka sudah tentu ada benda alam logam mulia emas di masa itu.

Dus , logikannya ada penggalian tanah atau gunung entah dimana , yang tujuannya untuk mendapatkan emas.

Inilah saya merasa kagum dan surprise atas situasi di masa itu belum ada apa apa alat, akan tetapi sudah ada kegiatan mencari emas yang notabene berada di dalam bumi.

Mungkin juga sudah out crop yang tersingkap di permukaan, meski demikian sungguh ini tentu suatu yang cerdas dan kreatip.

Gold in Quartz ,as out crop since Mezozoicum

Di Mana Lokasi Jejak tambang Nabi Syits

Kalau begitu tentu ada bekas jejak tambang Nabi Syits. Nah cuma berada di mana dan negara mana yaa?

Nah, ini yang menjadi pertanyaan bagus. Sedang di masanya Nabi Adam a.s. saja kira kira melanglang di seantero jagad ini, apalagi putranya yang konon lebih pintar nan kreatip.

Kira kira dapat di lacak apa tidak ya, lokasi penggalian emas jaman nabi Syits a.s. ini. Kalau ya wah....sungguh suatu mining heritage yang tak ternilai historisnya.

Banyak petunjuk yang dapat dijadikan pengarah , antaranya:

Masa dan umur kenabian Nabi Syits a.s
Bentuk Roman muka bumi saat itu secara landasan tektonik , macam mana, adakah menjadi satu satuan lempeng, atau bagaimana?
Bebatuan macam mana di situasi keadaan pada masa putra Adam a.s ini
Tengoklah jaman now , plate tectonic dengan related penyebaran mineral di sekitar situasi kehidupan jaman nabi Syits
Adakah kaidah yang dapat di satu padu, berhubung satu dan lainnya.

Nah sekarang, kira kira di negri mana yang menghasilkan emas?

Mesir
Iran
Turki
Sudan
Atau Babilonia luas sikit lagi?
Atau Mediterania kalau luas lagi?

Peradapan Maju Saat itu

Tentu dengan memperhatikan situasi di masa itu, maka sudah barang tentu teknologi dan peradapan sudah jauh maju, dan bukan lagi terbayang jaman batu saja.

Apa yang mendasari kalau sudah maju. Tentu jangan di bandingkan dengan situasi kekinian secara per to per . Bayangkan situasi pada masa lalu tersebut dan bagaimana pula keadaannya.

Maka akan mendapatkan suatu gambaran lebih nyata dalam waktu yang lebih mendekati apa adanya pada saat itu.

Dan barulah di ulas cerita ke jaman kini.

Sebutlah Besi, pada masa itu , kemungkinan logam besi berasal dari adanya jatuhan benda dari langit. Batu Meteorit tersebut kemudian di manfaatkan untuk alat peralatan. Dan inilah menjadi maju dari jaman sebelumnya yaitu jaman batu.

Tanda dan jejak sejarah Nabi Syits

Sehingga sekarang belum diketahui pasti di mana wilayah yang menjadi jejak bekas tambang jaman kenabian Nabi Syits a.s.

Memanglah sebagai anak Nabi Adam, tentu tidak jauh dari wilayah aktifitas seniornya. Namun bukan seperti itu, mungkin saja pada jaman dulu manusia bergerak tanpa arah mengikuti kehendak alam bawah sadar yang di arahkan atas kuasa Allah swt. Nah oleh itu maka tidak menutup kemungkinan jejak nabi Syits dapat di Timur Tengah, Asia Timur, Afrika Utara atau Eropa Timur semua mungkin.

Namun demikian , adakah sisa jejak arkeologi yang dapat dikenali pada masa sekarang ini? Ada tentunya.

Emas pada jaman Nabi Nabi terdahulu

Bahkan perangkat logam mulia emas sudah digunakan pada jaman peradaban kenabian sebagai barang berharga jual tinggi. Sebagai nilai tukar , dinar misalnya.

Raja raja menghias tahta dan mahkota dengan emas berlian. Bahkan menjadi simbol kekayaan sejak jaman dahulu kala.

"sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang , terdapat tanda tanda bagi mereka yang berakal" QS Al Imron : 190

"(yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa api neraka" QS Al Imron : 191