Gold Processing Yang Cocok Untuk Emas Batu

Meja Getar memisah emas dari pasir aluvial

Setelah tim geologist berhasil menemukan sebuah bukit mengandungi emas di dalamnya, maka lantas apa yang harus dilakukan selanjutnya. Bukankah begitu saja emas dapat diambil?

Ya emas dapat ambil begitu saja, itu kalau alluvial gold, di sungai. Nah kalau emas batu mana boleh!!!!

Sabar dulu kawan!

Sekarang sudah diketemukan sumber daya emas di Bukit , nah selanjutnya dilakukan pembuatan geologi model. Bentuk Ore body bagaimana. dan penyebarannya. Dari mana di buat ini ,,,dari data pemboran dan survey topografi. Semua harus berdasar saru pedoman referensi ketinggian.

Salah satu yang paling baik adalah dengan melakukan survey guna Theodolite termasuk topo dan lubang pemboran. Untuk apa ini, supaya digunakan pemodelan geologi dari pada ore body.

Sehingga dapat diketahui seberapa banyak jumlah ton dan kadar berapa emas yang terkandung di dalam sana.

Sungguh suatu pekerjaan tersendiri dalam kelanjutan eksplorasi penemuan sumber emas ini. Melainkan pekerjaan dengan satu perangkat lunak dan perlu satu asumsi serta kriteria tertentu.

Resources OK

Sekarang sudah ada jumlah sumber daya emas di satu bukit yang telah diketemukan. Namun bagaimana kah cara mengolah batu tersebut menjadi keluar emas. Apakah begitu saja di sihir jadi emas....

Bukan begitu lah !

Kenali material ore dahulu secara fisik, apakah porous atau pejal. Kalau porous bolehlah dengan cara HeapLeaching. Kalau pejal ya harus di pecahkan lalu di remukkan dan baru di olah dengan NaCN.

Maka geologist dari mula sudah boleh mengenal pasti sifat batuan mengandung emas yang diketemukan itu. Apakah yang porous atau yang pejal.

Dari sample core drilling dapat di ambil data dan di proses di laboratorium untuk mengetahui sifat kimiawi dan porositas. Cara ini dapat di kerjakan secara metalurgi tes. Nah nanti hasilnya akan menentukan bagaimana cara yang paling tepat untuk mengambil emas dari ikatan dalam batuan.

Ada kalanya emas terikat dalam batuan secara partikel terpisah, namun ada juga yang secara bersatu dalam senyawa mineral tertentu.

Oleh sebab itu perlu kiranya mengenali mineral pengikut yang dapat di diskripsi pada saat melakukan core logging. Kalau secara megaskopis dapat di lihat tentu. Meski belum tentu tampak juga mineral ikutan emas itu.

Emas Batu

Emas model ini terdapat di dalam batuan induk, dan disebut Hardrock gold dan ini tidak mungkin dicari dalam hanyutan sedimen saungai seperti emas alluvial

Emas alluvial lain lagi. Itu berasal dari emas batu yang dikikis oleh pelapukan dan hujan lalu di bawa hanyut oleh air permukaan turun ke badan air sungai dan di endapkan sebagai alluvial gold.

Processing Emas Batu

Dalam pengambilan emas dari emas batu ada banyak cara dilakukan orang dan sangat beresiko secara lingkungan hidup.

Meski demikian tetap dapat dikawal akibat dan efek sampingnya.Sekian banyak cara yang saya ketahui adalah berikut ini:

Mengolah emas dengan HeapLeaching: yaitu menyiram bongkahan batu dengan cairan mengandung asam Sianida (+NaCN). Kemudian emas terlarut di dalamnya menjadi larutan jenuh. Dari sini emas di pisahkan dengan media arang aktif . Larutan tadi di alirkan kedalam tanki yang diisi arang aktif. Maka ion emas akan menempel sehingga kalau arang di ambil dan cairan kembali semula kosong. Selanjutnya arang dibakar abunya itu akan mengandungi emas. Lalu dipisahkan lagi abu dari emasnya. Mudah bukan. Cara lain lebih modern dengan menggunakan electrowinning. larutan jenuh mengalir ke alat ini, maka secara katode anode emas menempel di atal. lalu dapat di ambil setelah listriknya di nol kan.
Pengolahan cara lebih susah dan biasanya bagi emas batu yang segar. Batuan itu di pecah dan di haluskan. Kemudian dicampur dengan cairan Sianida kemudian di campur dengan arang aktif atau ada benda baru namanya Resin. Mengikat emas sendiri. Proses lanjutan seperti di atas.

Dua hal berbeda proses ini karena batuan yang mengandung emas beda sifat. Yang satu teroxidasi dan lainya masih segar.