Geologist Are Always Incorrect

Sebagai geologist banyak hal saya dapatkan selama bekerja di kantor, di lapangan maupun di rumah sendiri sebagai advisor. Diantara yang paling saya rasa dan sering terdengar di dalam lingkungan kerja saya adalah bahwa Geologist selalunya menjadi tempat yang dipersalahkan.

Dalam membuat suatu diskripsi satu batuan saja, selalu menjadi dipersalahkan misalnya dalam memberi kesan warna, kemudian selanjutnya membuat keterangan tentang sifatnya oxide atau sulfide. Dan lain diskripsi yang sering sekali dibantah oleh disiplin ilmu yang lainnya.

Yang paling berasa dipersalahkannya adalah ketika menentukan nilai jumlah sumber daya mineral yang terkandung di dalam bumi. Maka terhadap orang mining selalau dibilang salah. Masih kurang tepat, tidak korek, tidak teliti dan sebagainya. Padahal telah dikerjakan dengan asumsi yang berdasarkan data dan melalui perhitungan perangkat halus yang cukup canggih.

Belum lagi itu, masih banyak lagi hal hal yang geologist menjadi dipersalahkan. Seperti menentukan kstabilan lereng, yang menurut geologist tidak akan longsor. Eh ternyata setahun kemudian longsor juga, dan lagi lagi salah si Geologist juga.

Apa sebenar makna dari "dipersalahkan geologist"

Yang paling awam dan paling dasar mari kita pahami pokok ilmu ke geologian kita ini adakah sebagai ilmu pasti atau ilmu sosial. Kalau saya memandangnya kok Ilmu Geologi ini di tengah tengah, dia tidak ilmu pasti dan tidak ilmu sosial.

Namun dasar pemikiran seorang geologist berdasarkan LOGIKA yang didasarkan atas data data yang valid. Nah pengambilan datanya ini pasti, benar dan betul. Sedang pelaporannya adalah berbasis logika, bukan matematika, sedangkan lagi pelaporannya berdasarkan ilmu sosial, harus dapat memberikan keterangan jelas kepada awam tentang bayangan objek yang dilaporkan.

Dari semua peristiwa yang saya alami, maka mencoba mengambil sari makna peristiwa tersebut. 

Dengan adanya komentar miring dari lain profesi , waktu itu seorang mining, maka saya menjadi tertarik dan berinisiatif untuk mempelajari bidang profesinya. Dan selanjutnya saya diberikan kursus tentang "Mine Planning" bagaimana mengenal profesi mining.

Itu menjadi titik yang menyebabkan bertambahnya ilmu pengetahuan bagi diri saya sendiri. Maka ini saya berbagi kepada yang bernasip serupa.

Ilmu Pasti Atau Ilmu Sosial
Bidang profesi "Geologi" sesungguhnya pernah jaman lama dulu didiskusikan apa masuk sebagai ilmu pasti dalam fakultas teknik atau masuk ilmu sosial dalam fakultas sosial. Oleh kalangan orang orang pandai pakar dalam dunia pendidikan dan yang banyak pengalaman waktu itu membicarakan hal ini.

Meski demikian agaknya pembicaraan itu pada akhirnya , tiada membuahkan satu ketetapan yang jelas atau menjadi kesimpulan. Karena dari dua pihak berpendapat semua logis dan masuk akal sehat. Oleh sebab itu terburai dengan berjalannya waktu mengalir begitu saja dan lenyap ditelan angin sampai sekarang.

Agaknya yang terpenting bukan itu dipersoalkan, namun apa yang telah dijalani dan membuahkan hasil kepada orang atau pihak lain yang bersifat positip. Artinya bukan kamu siapa melainkan apa yang sudah kamu buat untuk orang lain. Hal ini lebih penting untuk dikaji dan diskusikan.

What You Do For Others

Dalam menjalani sebuah kehidupan, sebuah perjalanan karir , atau perjalanan hidup , maka yang terpenting bukanlah siapa diri kamu untuk ditunjukkan kepada media sosial atau dunia maya. Melainkan sudah berbuat apa kamu kepada orang lain.

Konotasi ini menyangkut hal yang positive yaa, bukan sesuatu yang tidak atau kurang baik tentunya. Kalau berbuat yang baik kepada orang lain itu baru sebuah prestasi dan bukan yang untuk promosi diri.

Apapapun karya atau pekerjaan yang hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain merupakan sebuah hal yang positive dan patut di lakukan.

Not For Social Media

Namun bukan pekerjaan yang ujungnya untuk memuat disosial media, bukan bukan itu maksudnya. Adalah sesuatu hal yang menjadi mubazir kalau berbuat baik kepada orang lain dan dimuat ke media biar terkenal atau muncul.

Lain lagi kalau begitu.

Geologi yang telah berhasil dalam suatu hal akan dengan senang memuat dirinya ke sosial media dan menyampaikan apa yang sudah di lakukannya. Sebagai unjuk perasaan bahwa "Here I am A Geologist" dengan keberhasilannya dalam menentukan sebuah sumber daya mineral.

Banyak lagi yang lainnya , mungkin ini perlu juga yaa. Untuk just shows to somebody bahwa ada profesi "Geology" disini begitu. Coba lihat gambar yang saya ambil dari googling ini, sebagai unjuk bahwa Saya adalah Geologist, saya bukan seorang magician. Saya geologist saya pekerja membantu anda. in shaa Allah, semua menjadi terbaik. Best Geologist, Best Geology , Best Profession.

Geologist In The Company

Ketika seorang geologi bekerja kepada sebuah perusahaan dan mempunyai jam terbang sekian lama. Maka dia telah menghitung berapa lama pengalaman kerjanya. Maka disana ada dua hal yang akan dikenangnya setelah masa pensiun di kemudian hari.

Pertama kalau dia berhasil di dalam masa kerjanya dapat menemukan sesuatu yang significant bagi perusahaan, maka akan menjadi suatu hal yang menyenangkan selama masa pensiunnya, apalagi kalau ada penghargaan dari perusahaan itu sendiri.

Kedua lain halnya kalau selama masa kerja berjalan biasa saja tanpa ada sesuatu yang dapat dipandang berarti bagi perusahaan, maka segala yang telah dilakukan selama masa kerja seolah kosong belaka, berlalu saja melewati senyap saja.

Nah sekarang bagaimana diri anda sebagai seorang geologi, apa di yang pertama apa di yang kedua. Semua mempunyai makna sebagai geologist, namun berbeda hasil dikemudian harinya.

Saya rasa perjalanan masing masing setiap insan yang berprofesi geologi berbeda beda, dan sangat erat berhubungan dengan rezeki dan nasibnya juga. Meski ini kadang saya bertanya , kalau sudah bekerja keras maksimal dan tiada berbuat kesalahan apa hasilnya. In shaa Allah selalu berhasil baik yaa.

Mengutip sedikit dari Al Quran: Surah Al Imron.

"Allah telah menciptakan langit dan bumi seisinya dan diperuntukkan bagi mereka yang berakal"  QS, Al Imron 190-191.

Adakah ayat dalam Al Quran ini termasuk juga geologi yang mempelajari ilmu kebumian selama 6 tahun lebih itu sudah ditetapkan oleh sang Pencipta?
Se mua kembali kepada diri masing masing. mari merenung sejenak dan panjatkan Syukur kepada NYA. 

Geologist Dan Kenangannya

Banyak dari keilmuannya telah memberikan warisan yang masih dikenang dan menjadi hal significant sampai sekarang.  Sebut saja Dozzi, Van Benmelen, Ernest Frederick

Dozzi si penemu bukit tembaga di puncak gunung Jayawijaya yang sekarang di tambang Freepor Indonesia adalah sosok geologist yang beruntung sampai sekarang masih diberikan penghargaan sebagai discoverer. Hampir selalu setiap tahun datang kunjung lokasi waktu masih kuat.

Van Benmelen adalah bapak Geologi Indonesia, dialah yang telah membuat Peta Geologi seluruh wilayah Indonesia berikut tempat tempat mineralnya.

Ernest Frederick adalah bapak geologist Canada yang banyak andil besar dalam pengembangan tambang di Canada.

Di masa pelayaranya Columbus dan Ameroco Vespuci bukankah juga disertai geologist, ahli bumi , waktu itu yang berpendapat bahwa bumi bulat. Maka pelayarannya akan ketemu kembali ke asalnya. Nyatanya ketemu benua baru Amerika di Amerika pantai Timur. 

Degodego

Semakin banyak pengetahuan membuat bijak

Share this post