Apapun batu yang ditemukan terpenting adalah isinya

Dalam dunia persilatan eksplorasi sering kali kita ketemu batu bagus dan langsung merasa bahwa sudah ketemu apa yang dicari yaitu emas atau tembaga atau mineral lainnya. Namun apapun batu yang ditemukan terpenting adalah isinya, kadarnya, kandungan emasnya ,peraknya dan lainnya. Setiap daerah prospek tentu memiliki ciri khas masing masing dengan karakter batuan yang terbentuk bersama mineralisasi pada jaman terbentuknya.

Apalagi bagi yang maha pemilik fund , investor atau yang ikut dalam kumpulan pembiayaan kegiatan tersebut tentu akan mengharapkan berapa isinya , berapa besar kadarnya batu tersebut dan lebih jauh lagi berapa jumlah sumber daya alam yang diketemukan tersebut.

Nah oleh karena itu mari kita bahas bagaimana menyiasatinya, bagaimana mengatur strateginya dan apa saja langkah langkah yang dapat di ambil dalam menyiasati eksplorasi ini. Simak penuturan berikut .

Berapa jenis batuan yang anda jumpai? menjawab atas pertanyaan ini

sangat awal mula kegiatan cari gali atau kegiatan eksplorasi mineral sudah dimulai dengan memerinci jumlah batu yang akan dijumpai. Baik dari pustaka peneliti terdahulu boleh, atau dengan melihat peta regional boleh juga, atau dengan melakukan kunjungan singkat pengenalan awal juga boleh. Selalulah memulai dengan perincian kira kira batuan apa yang akan dijumpai, supaya tidak menjadi bingung ketika di lapangan. Anda mungkin seorang yang sangat pakar dan sangat ahli, sudah berpengalaman sudah malang melintang di dunia eksplorasi, akan tetapi melakukan perincian atas batu yang kira kira dijumpai dilapangan akan sangat amat membantu dalam bekerja berikutnya. Adalah satu teori lebih baik kebanyakan data dari pada harus kurang dan balik lagi ke lapangan nanti. Rincikan batuan yang akan dijumpai dan pilahkan mana batuan intrusi dan mana btuan endapan dan mana batuan volkanik serta mana batuan dari urat atau vein. Contoh batuan batuan dimaksud adalah : Tuff, Quartz Vein, Volkanik, Granit, Diorit,Breksi . 

Mineral apa saja yang anda lihat? Sedang mineral dalam batuan dijumpai dapat lebih seksama di amati dilapangan langsung, kemudian catatlah dan kemudian susunlah apa saja mineral yang ada di daerah penelitian anda. Maka anda akan mempunyai daftar mineral yang sekiranya tersebar di seantero konsesi dan ini adalah mineral yang membawa satu sumber daya alam. Mineral yang telah dicatat kemudian disusun dengan formulanya apa saja unsur kimiawi yang ada dan kembalilah kepada referensi pustaka dan sumber ilmu anda. Maka akan dapat dikembangkan asosiasi mineral tersebut kira kira apa saja, bagaimana lingkungan terbentuknya genesanya dan lingkungan apa. Penting untuk mengenal pasti mineral yang teramati dan cocokkanlah dengan sumber ilmu anda. Contoh mineral yang teramati di suatu daerah potensi misalnya: Pyrite, Chalcopyrite, Argilic, Alunite, Smectite, Kaolinite, Malachite, Bornite, Covelite, Yesper, Biotite, Chlorite, Realgar dan lain lain.  Selain mineral apa itu, juga perlu dicatat bagaimana keberadaannya di dalam massa batuan, jumlahnya persentasenya penyebarannya kenampakan pada batuan jika dilihat sekilas.

Bagaimana tekstur batuan dijumpai? Suatu batu yang dijumpai akan

menunjukkan sifat dasarnya yaitu tekstur dan ini akan berhubungan dengan dulu dibentuknya. Terkstur tersebut entah massive, vuggy, scoria, sheeted, bladed, granular, sugary, blocky, berlapis, gradual. Dan yang lebih ketat lagi saya sampaikan bahwa tekstur tersebut adalah asli bersama pembentukan batuan ya atau sudah terubah oleh suatu proses mineralisasi. Nah ini yang juga menjadi sangat amat perlu dikaji . Look dari pada batu terasebut bagaimana? Maka kalau sedang aktifitas eksplorasi di lapangan , dan ketemu apa itu out crop, singkapan, bongkah atau air terjun atau escarpment atau land slide atau bukit botak nah perlahankanlah gerak perjalanan anda. Santai dulu relaks ambil sebatang rokok dan isap dulu dan sambil menenangkan pikir freshing dan baru kemudian mulai beroperasi mengamati geologi di hadapan. Ini lah satu strategi untuk tidak terburu nafsu wouw lihat singkapan begitu bagus batunya atau melihat air terjun yang indah atau sampai ke puncak bukit botak yang batunya bagus. Santai dulu relax dulu ambil sebatang rokok dan isap dulu, dan baru tengok satu persatu kenampakan dan keunikan yang terdapat dihadapan anda.

Bagaimana struktur geologi yang dijumpai? perkara satu ini sangat baik untuk mengenal pasti bagaimana pembentukan mineralisasi di situ. Struktur geologi akan menggambarkan bagaimana kejadian alam yang dulu pernah terjadi disitu. Dimaksud struktur geologi adalah : patahan, rekahan, lipatan. Suatu struktur patahan yang besar dan berasosiasi dengan sumber daya alam akan tampak membekas sebagai pola kenampakan tertentu pada topografinya. Seperti kanampakan graben dan patahan, kenampakan dome, kelurusan bukit dan bentuk yang aneh spesipik suatu topografi.

Seberapa luas penyebarannya? Sementara basic geologi sudah di dapatkan di atas, maka selanjutnya adalah seberapa luas batu dan mineral yang diketemulan itu tersebar atau melampar di hadapan anda. Adalah suatu bentuk kelurusan sebagai Vein, atau menyebar sepanjang patahan dan struktur di hadapan anda. Atau membentuk suatu kubah dome yang sangat besar dan atau hanya muncul puncaknya saja sementara kedalaman masih jauh dalam banget. Ini perlu menjadikan data tambahan yang sangat diperlukan di dalam anda akan menentukan judgment tentang resources kemudian hari.  Apapun yang anda pikirkan atau imaginasikan hendaklah ada dasar dan data yang valid bin kuat dan tentu ada dokumentasi foto dengan berbagai pembandingan data tanggal pemotretan dan lokasi.

Bagaimana pola penyebaranya? Setelah semua itu menjadi kumpulan data yang akurat dan representatif , maka sekarang tentukan bagaimana pola penyebarannya adalah hanya di permukaan saja atau masuk ke dalam bawah permukaan bumi. Selalu menjadi sebuah imaginasi bagi setiap pemilik bahwa di daerahnya adalah suatu yang sangat menjanjikan.

Bagaimana kira kira system jebakannya? Setelah semua itu menjadi kumpulan data yang valid representatip maka System apa model mineralisasinya, nah ini yang paling penutup dari pengamatan singkat anda. Bagaimana sebuah jebakan mineral ekonomi di alam keterdapatannya bagaimana, menyisip atau seluruh masa bukit atau hanya ada di celah patahan atau sepanjang penyebaran batuan tertentu. Dalam pengetahuan eksplorasi dikenal banyak system mineralisasi : Epithermal HSE atau LSE, Prophyry, Skarn, atau hanya jebakan Alluvial saja.

Finally Buatlah Kesimpulan Yang Berdasar Valid? Semua itu menjadi kumpulan data yang sangat berguna setelah di satu padukan untuk di olah menjadi sebuah laporan kesimpulan yang sangat dinantikan oleh pemilik atau si penyandang dana. Tentu lah siapapun yang mengucurkan dana akan bertanya seberapa jumlah cadangan yang ada di sana di daerah penelitian di daerah konsesinya. Nah peran anda sebagai membantu membuat suatu uraian dan rangkaian laporan yang jujur dan dapat meyakinkannya. sekali lagi meyakinkan. Maka lah ada JORC yang banyak dijadikan panduan untuk meyakini suatu prospek tertentu.  

Degodego Semakin banyak pengetahuan membuat bijak

0 Response to "Apapun batu yang ditemukan terpenting adalah isinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel