Kesan Pada Batuan Emas


 Berbincang tentang mencari gali emas di alam dalam batuan induk, maka salah satu hal yang pertama adalah kesan terhadap batuan. Mengapa kesan pada batuan emas menjadi hal yang penting , adalah sudah selayaknya dan seharusnya karena yang di cari adalah emas batu dan bukan emas aluvial.

Dari pada sepanjang survei hanya ambil sample kantongi dan pulang kirim ke  laboratorium tunggu hasil dan baru mengetahui isi atau tidak. Kan perlu waktu cukup berlama lama kalau begitu.

Maka lebih baiknya anda sendiri mempunyai kesan yang to the spot tentang bebatuan mengandungi emas. Ini akan menjadikan dirimu sebagai seolah laboratorium berjalan yang sangat significant dan lebih simple dan tentu murah dan tidak ribet.

Tentu yang sedang dibicarakan adalah eksplorasi cari gali emas batu , emas yang ada di dalam batuan dan bukan dari endapan sungai.

Seperti telah di sebutkan dalam postingan sebelum ini bahwa mencari emas batu tidak akan langsung ketemu butir butir atau onggok emas begitu. Melainkan adalah tanda dan asosiasinya logam mulia tersebut. Misalnya hanyalah dijumpai mineral pirit atau mineral galena atau lainnya.

Nah oleh karena itu lah maka saya share kan kesan kesan melihati batuan mengandungi emas sepanjang yang pernah saya ketahui dari pengalaman selama ini. Setidaknya apa yang mampu dan dapat saya bagikan dalam kesempatan ini adalah dari perjalanan pengalaman kerja.

Berikut antara lain kesan pada batuan yang mengandungi emas:

  1. Batuan nampak bertekstur sudah berubah dari tekstur aslinya. Ini dapat dikesan dari sepintas melihat outcrop di dalam perjalanan di hutan dan apa yang tertangkap mata dan di ambil dan di lihat dengan kanta Loupe.
  2. Warna batuan sudah berubah dari aslinya menjadi terbaur dengan warna mineral yang ada di permukaannya. Misalnya mengandung besi , maka warnanya akan kemerah merahan, mengandung tembaga warnanya kehijauan , mengandung Kobalt kemerah hitaman sampai ke abu abuan.
  3. Tekstur yang nampak khas bahwa telah terjadi proses hydrothermal , misalnya tekstur berlobang Vuggy, tekstur bladed , tekstur zonning.
  4. Batuan menjadi semakin keras , lebih keras dari batuan induk asalnya. Misalnya batuan Volkanik yang termineralisasi menjadi berisi emas maka akan lebih keras dari batuan volkanik kosong
  5. Batuan lebih berat, dengan adanya kandungan emas apalagi berkadar tinggi maka batuan akan semakin berat  dan besar berat jenisnya.
  6. Kemudian muncul mineral mineral tertentu hasil proses hydrothermal . Mineral sulfida berasosiasi dengan emas tentunya.
  7. Barulah kemudian anda lakukan pengambilan sample semaksimalnya ambil dokumentasi catat sebanyak hal diperlukan.

Nah sekarang anda sudah mahir dan pakar untuk pergi ke lapangan dan mencari emas dengan berbekal pengetahuan sedikit ini. Insya Allah tinggal berjalan dan mempraktekkannya apa saja yang sudah di serap.

Jangan pernah malas dan ragu untuk mengambil sample , apalagi membawa palu geologi kalau hanya di sangkutkan di pinggang. 

Semakin banyak ketukkan palu anda akan semakin banyak informasi terbuka dari sepanjang jalur survey anda.

Mungkin benda yang tampak sama, akan tetapi batuan dapat sangat berlainnan. Serupa tetapi tak sama, dan itulah maka sebaiknya setiap lokasi harus diambil sample.

Ada pepatah bahwa " Batuan boleh sama persis , akan tetapi setelah di analisa Laboratorium ternyata hasilnya berbeda, so itulah maka banyaklah test lab." Begitu lah yang nama nya kerja kerja mendeskripsi batuan, tidak ada yang pasti pasti sebenar pasti.







  Tampak tersebut di atas bahwa , kedua gambar sama sama batuan volkanik termineralisasi dengan kesan tesktur sudah berubah, dan berwarna mosaik abu abu, kemerahan, putih, kehijauan dan berbintik coklat kemerahan.
Mineral yang dapat di deskripsi kwarsa, glas opak, sphalerite, chlorite, erithrite Skutterudite dan lain lain dalam jumlah minim.

 

Degodego Semakin banyak pengetahuan membuat bijak

0 Response to "Kesan Pada Batuan Emas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel