Cara Mengenali "PayDirt" alluvial
May 11, 2016
Apa Alluvial .?
"Pay dirt" adalah bagian lapisan pada endapan aluvial yang kaya kandungan emasnya. Cara mengenali pay dirt alluvial dapat dikenali dari ukuran butir, komposisi endapan, dan letak lapisan itu sendiri di dalam susunan lapisan alluvial.
Alluvial sudah diterangkan di postingan sebelum ini, adalah dari kata aluvium yaitu endapan yang terjadi di jaman Aluvium. Sedang arti kata Alluvial dari Alu.vi.al yang berarti tanah yang mengandung lumpur, dan ini kata sifat (ajektiva) dan di dalamnya mengandung "pay dirt" emas.
Dari mana sediment tersebut datangnya.?
adalah hasil erosi dari daerah yang lebih tinggi, bukit yang mengandung mineral emas dan base metal, termasuk antara lain Zircon, galena, ilmenit, quartz, besi, manganese, dan chromite.
Dengan demikian alluvial sudah tertransport dari sumber asal, tentunya material akan mengalami proses abrasi dan pengayakan selama hanyut bersama media transportasi, dapat berupa air , banjir, maupun gletser, sedang yang masih di dekat sumber asal di sebut Colluvial.
Alluvial sudah diterangkan di postingan sebelum ini, adalah dari kata aluvium yaitu endapan yang terjadi di jaman Aluvium. Sedang arti kata Alluvial dari Alu.vi.al yang berarti tanah yang mengandung lumpur, dan ini kata sifat (ajektiva) dan di dalamnya mengandung "pay dirt" emas.
Dari mana sediment tersebut datangnya.?
adalah hasil erosi dari daerah yang lebih tinggi, bukit yang mengandung mineral emas dan base metal, termasuk antara lain Zircon, galena, ilmenit, quartz, besi, manganese, dan chromite.
Dengan demikian alluvial sudah tertransport dari sumber asal, tentunya material akan mengalami proses abrasi dan pengayakan selama hanyut bersama media transportasi, dapat berupa air , banjir, maupun gletser, sedang yang masih di dekat sumber asal di sebut Colluvial.
Apa juga Colluvial.?
Colluvial juga seperti alluvial , yang belum terpindahkan oleh media pengaliran, dan biasanya berada di dekat batuan sumber (Source Rocks) , dan berbentuk boulder , angular, bercampur ukuran besar maupun kecil, halus, serta bermacam macam jenis mineral, misal : batuan asal, quartz, zircon, galena, pyroxsen, hornblenda, ilmenit.
Dimana Dijumpai Alluvial.?
Sehingga dapat di perkirakan keberadaan endapan ini antara lain di daerah penyebaran pengaliran suatu sungai entah jaman sekarang maupun jaman purba. Saat sekarang lokasi ini dapat berupa gosong pasir, flood plain, paya paya, dataran rendah, flat ground tepian sungai, dll.
Bagaimana sifat endapan.?
Sifat endapan alluvial di tandai dari beberapa sudut pandang antara lain : Bentuk, Ukuran, Kerapatan dan keberadaan di lokasi.
Bentuk endapan alluvial : dapat meruncing, agak meruncing, membundar, agak membundar, memanjang, atau pendek tumpul.
Ukuran endapan alluvial : berbagai ukuran dapat terjadi di endapan alluvial, Bongkahan besar Boulder, Pebble, Couble, Sand size. semua dapat terjadi, bahkan sampai ukuran paling halus clay.
Kerapatan dan keberadaan dilokasi, endapan alluvial: dapat berada di satu tempat dengan penuh kerapatan sampai padat rapat, banyak butiran dan kadang hanyak sedikit pasir dengan lumpur saja. Keadaan ini tergantung bagaimana media transportasinya membawa material alluvial ini dari sources rock. Suatu arus , atau badan air yang besar banjir akan mampu memindahkan material seukuran Boulder sekalipun sampai halus pun terangkut, sedang di lingungan media air yang kecil maka hanya material bersifat pasiran sampai lumpur saja yang dapat dipindahkan.
Cara Mengenali "Pay Dirt" alluvial
Pay dirt merupakan bagian inti dari alluvial yang mengandungi emas, dan terletak pada bagian dasar dari seluruh struktur endapan sedimen, sehingga dicari di bagian yang berbatas dengan batuan induk, bed rock, atau dikenal oleh penduduk sebagai tanah "Kong".
Bagian lapisan ini umumnya mempunyai ketebalan 1 kaki sampai dengan 2 kaki saja dijumpai di sekitar pengaliran sungai. Kecuali di daerah yang media pengendapannya gletser, maka dapat terbentuk "pay dirt" sampai puluh puluh meter, contohnya di Maki-Maki, Peru.
Namun untuk daerah tropis seperti di Indonesia, Malaysia dan sekitarnya umumnya dijumpai ketebalan lapisan "pay dirt" antara beberapa centimeter sampai dengan satu meter, kalaupun endapan paydirt dijumpai tebal , maka hanya setempat saja.
Ini menunjukkan bahwa proses terjadinya media transportation material alluvial tidaklah lama dan berubah rubah intensitas pola arus, sehingga dijumpai ketebalan endapan alluvial yang berbeda beda satu tempat dengan tempat lain.
Untuk Apa paydirt..?
Paydirt merupakan target material yang dicari explorer, dalam mengusahakan penambangan alluvial, maka zona paydirt terutama yang harus di mapping, luasan dan ketebalannya.
Data apa diambil dalam eksplorasi Alluvial..?
Setelah diketahui suatu daerah mengandung cukup luasan endapan alluvial, maka dilakukan test pit untu mengetahui data Ketebalan paydirt. Jarak test pit dapat serapat mungkin untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, mungkin setiap 100m kehulu kehilir, mungkin setiap 50m atau bahkan 25m kalau diperlukan.
Gunakan alat penggali yang efisien , Excavator PC125 misalnya, moveable dan track lebar, untuk mempercepat pekerjaan dan hasil yang maksimal.
Ambillah data untuk test pit alluvial ini, katakan lebar selebar Bucket excavator:
1. Easting, Northing, coordinate lokasi test pit
2. Kedalaman Testpit
3. Kedalaman Top Soil , clay
4. Kedalaman Pay Dirt
5. Kedalaman tanah "Kong"
6. Jumlah Butir "dulang"
7. Mineral dijumpai
8. Ambil gambar photo
9. Dokumentasikan kegiatanmu.
10.Buatlah laporan